part 5
297 Kata
hilma pagi pagi uda sampai disekolah, hima melihat sekitar, Hatinya mulai gelisah dan merasa kawatir, dalam hatinya bertanya tanya dimana aldo sang penyelamat semalam, kok belom muncul, tak lama kemudian aldo muncul mengendarai sepeda nya menuju parkiran. hilma menghampiri nya.
'"kak, maaf meganggu a a aku ucapkan terimakasih kasih pada kakak uda bantuin aku semalam. kata hilma dengan gugup.
"apa kamu mengenalku, kamu mungkin salah orang, minggir aku mau lewat. aldo berubah jadi sosok yang dingin, membuat hilma takut. aldo tak peduli hilma, bukan maksudnya kasar tapi dalam hatinya menjeri, mana mungkin hilma bisa dimiliki, itu sebab aldo menghindari.
waktu istirahat lagi lagi hilma menghalangi aldo hendak kekantin, aldo. menaikan bulu matanya sebelah, penuh tanda tanya ad dengan hilma kok, dia masih penasaran sama aku, apa jangan jangan dia udah tau, gumam aldo dalam hati.
"aku yakin ga mungkin aku salah orang kak, jelas jelas kakak yang bantuin aku semalam, bukankah ini milik kakak, hilm menunjukkan bukti, bahwa aldo yang menolong nya semalam.
" oke memang gue yang bantu elo terus lo mau apa hah? ".aldo mulai kesal dengan hilma. membuat hilma ketakutan.
" aku tau kakak orang baik, tapi kenapa kakak menghindari ku, coba jelaskan. hilma menghentakan kakinya da pergi, meninggalkan aldo yang mematung.
hilma menangis dalam kelasnya, air matanya tak berhenti mengalir, hilma merasa kecewa sama aldo, dia sudah menyelamatkannya kenapa harus menghidarinya, apa salahku sama dia, hati hilma mulai bertanya tanya.
aldo melihat dari luar jendela, aldo ga tega melihat hilma seperti itu tapi apalah dayanya, hilma adalah mahkota yang tak bisa tersentuh oleh nya. hati aldo ikut menjerit karena hilma.
waktu jam pulang aldo melihat hilma dengan cowok lain, maka hancurlah harapan aldo bersama hilma, raganya lemas jiwanya menjerit. ternyata hilma punya pacar, aldo harus bisa menerima kenyataan pahit kehilangan cinta impian nya.
- Penulis
