menyelidiki sebuah kasus

Namaku adalah Edgar Emilliano Addison, aku memiliki rambut hitam,dan memiliki kulit sawo matang, wajahku lumayan lancip dan memiliki janggut, badan yang lumayan kekar, dan aku berasal dari keluarga yang sederhana, ayahku telah meninggal sejak aku kecil karena memiliki penyakit kanker , ibuku Yang stress karna di tinggal oleh ayah karna stress itu ia meninggal. aku ditinggal seorang diri tidak ada yang mau menampungku karena mengganggap aku sial. aku mengelilingi jalanan tanpa menggunakan alas kaki, aku ingin tahu siapa yang akan angkat aku sebagai anaknya, atau memberi aku uang untuk makan. aku belum makan seharian ini jika ada aku pasti akan membalas kebaikannya. disaat aku berjalan aku melihat tv di tv ada seorang detektif yang menyelidiki kasus aku merasa itu hebat jadi aku ingin menjadi sepertinya, dari saat itu aku belajar bagaimana caranya menjadi detektif. aku ingin menjadi detektif yang paling ditakuti, dan saat aku menyelidiki sebuah kasus aku ingin tidak ada yang menghalangi aku saat melakukan penyelidikan. dan aku akan membuat sebuah kantor yang besar dan banyak pengawainya. dan aku bosnya, itulah impianku. dan sekarang impian itu tercapai aku telah menjadi seorang detektif yang menyelidiki semua kasus, hal kecil tak akan aku lewatkan sedikitpun, dan impianku untuk membuat kantor akhirnya tercapai. seseorang yang ingin datang melamar aku akan terima dengan syarat dia harus menandatangani perjanjian bahwa dia tidak boleh melanggar peraturan jika tidak dia akan di tangkap karena dia telah melanggar peraturan tersebut. aku menerima semua kasus dengan syarat kasus tersebut sesuai dengan peraturan UUD (ini hanya fiksi tapi uudnya benar). dan setelah aku menerima karyawan / pengawai aku membuat brosur untuk mencari sebuah kasus yang ingin dilaporkan. orang yang melapor harus memberikan pelaporan sesuai dengan peraturan UUD, dan ia harus menandatangani surat yang menyatakan bahwa ia tidak berbohong atas laporannya bila dia berbohong ia akan ditangkap karena telah melanggar pernyataan atau peraturan tersebut. ini atas persetujuan ke dua belah pihak tanpa adanya paksaan, ini berlaku untuk semua tidak mengenal miskin atau kaya. pelapor hanya perlu mengirim sebuah kertas yang telah ditulis laporan. jika laporanmu terpilih orang yang melapor tersebut akan dipanggil, untuk menjelaskan lebih rinci. dan juga para pengawal / pengawai ia akan menyelidiki juga atau mencari tau apakah laporan tersebut benar adanya. dan aku juga dapat mengetahui apakah dia berbohong atau tidak dari ucapannya karena ada sistem yang membantunya. - -- --- Note : Ini hanya sebuah cerita fiksi yang tidak nyata kalau nyata tidak apa apa. Jadilah motivasi ok. Ingat ini hanya sebuah cerita fiksi yang tidak nyata, namun peraturannya nyata. Di sini aku menggunakan peraturan UUD. Peraturan UUD ini nyata tidak fiksi. Masa iya peraturan UUD di buat sembarangan. Jadi karena aku tidak tau peraturan UUD dan pasal pasal jadi aku cari di google. Kalo ada yang salah peraturannya, salahkan google jangan salahkan saya kan saya pake google -_- . Jika kalian ada yang gak mengerti ceritanya atau terlalu formal atau terlalu apalah, tolong kasih tau ya aku gak begitu paham membuat w*****d. Baru pertama kali mohon di maklumi ya. Oh ya lupa perkenalkan Namaku Rikaputriv. Aku memiliki banyak sekali ide di otakku tapi aku mulai dari ini dulu kalo dah selesai. Buat lagi. Hehehe. Salam kenal semuanya. Semoga cocok di kalian * ingatnya ini hanya fiksi. Peraturan UUD nya yang nyata *