hari yang sial
kulirik jam ditangan menunjukan pukul 06.40 yang artinya aku sudah hampir terlambat untuk janji interview pukul 07.00 sedangkan ojek online yang kupesan masih tak kunjung kelihatan batang hidungnya.. maaf mbak tadi saya salah gang jadi harus muter balik maaf mbak sekali lagi itu kata yg dilontarkan dari mas tukang ojol pesananku..ya mas ga apa saya ngerti jawabku..tolong ya mbak jangan kasih penilaian jelek diaplikasi mohonya dengan wajah ibanya,
gak kok mas tenang aja saya ga bakalan kasih bintang satu jawabku dengan senyum polos buat menenangkan hati mas ojol nya
kembali kulirik jam ditangan ku 06.55 artinya 5menit lagi waktu ku tersisah mas tolong ngebut saya sudah hampir terlambat ujarku.. baik mbak balas mas ojol, sampai ditempat interview 07.05 artinya aku uda telat 5menit, belum lagi harus lapor resepsionis, arrhhhggggg aku berjalan cepat tidak aku berlari secepatnya untuk sampai kemeja resepsionis untuk melaporkan kehadiranku, sangkin kencengnya aku berlari sampai aku lupa kalo memakai high heels. krack bunyi heels ku dan aku hampir terjatuh ditangga untungnya aku berpegangan pada tiang dan kulihat hak sepatuku patah yang sebelah kanan "astaghfirullahaladzim ucap ku dalam hati ku ambil patahan heels ku dan kumasukan kedalam tas mana tau nanti bisa disambung lagi dirumah dalam hati ku tidak ada waktu lagi walau patah aku harus sampai kelantai 2 melaporkan kehadiranku kepada resepsionis aku berjalan perlahan dengan kaki kanan ku menjinjit agar sama tinggi dengan kaki kiriku sesampainya dilantai 2 kulihat dimeja ada 2wanita muda berparas cantik dengan senyumnya menyambut setiap tamu yg datang
selamat pagi mbak ada yg bisa saya bantu ucap salah satu wanita muda didepan ku..pagi mbak jawabku dan kutunjuk kan pesan email yg kuterima 3hari lalu yang isinya undangan interview hari ini.. maaf mbak ucapnya setelah melihat isi email ku pak Indra nya baru saja keluar. disini tertulis kalo jam interview jam 07.00 mbak terlambat 15menit dan pak indranya sudah keluar ada urusan mendesak ucapnya. ga bisa ditelp ya mbak ucapku dengan memelas maaf' mbak tidak bisa balasnya. dengan berat hati aku meninggalkan meja resepsionis dan turun kembali kebawah dan memesan kembali ojol di aplikasi untuk mengantarku kembali kerumah.. assalamualaikum ucapku sambil melangkah masuk,,,,, terdengar balasan dari dalam waalaikumsalam. cepet selesai interview nya kak gimana hasilnya?? tanya ibu aku hanya balas dengan senyum kecut yg kutahu ibu pasti mengerti apa jawaban ku dan aku melanjutkan langkahku kembali kekamar, sesampainya dikamar lansung ku hepaskan tubuh ku diatas kasur.
pikiranku treveling ke 1bulan yg lalu dimana aku mengundurkan diri dari pekerjaan lama ku dimana aku sudah bekerja selamah lebih 1 dekade
dan harus berhenti karna sudah tidak tahan dengan atasan baru yang mesum.. ya pak Marbun baru dipindahkan dan menjadi atasanku selama 3bulan ini dan membuat ku tidak nyaman bekerja karna ke mesumannya aku masih bisa teleran kalo cuma matanya yang genit tapi aku sudah gak bisa tahan atas kekurang ajaran tangannya yang suka menyentuh bagian tubuh bahu sering sekali dipijat-pijat apalagi dia sering kali memukul bagian p*nt*t .. mungkin tanganya ga pernah sekolah
kesabaranku sudah habis atas sikap m***m belin kuputuskan untuk mengundurkan diri dari pekrjaan ku.. tok-tok-tok
masuk terdengar jawaban dari dalam aku melangkah masuk dan memberikan surat pengunduran diriku dimeja yang dibalas tatapan sinis dari beliau. apa maksudnya ini mila??
maaf pak saya mau berhenti bekerja jawabku, apa alasan kamu berhenti?? dia kembali bertanya aku hanya terdiam dan kulihat dia membaca surat pengunduran diriku
alasan keluarga! emang keluarga kamu kenapa mila? dia kembali bertanya aku hanya diam atas pertanyaan-pertanyaannya.. kamu sadar mila umurmu itu sudah tidak muda lagi dan kalo kamu berhenti kamu akan kalah dengan yang jauh lebih muda darimu dalam mencari lowongan kerja..aku hanya bisa diam mendengar ocehan yang keluar dari mulut mesumnya, saya kasih kesempatan kekamu dan saya anggap saya tidak pernah melihat surat ini kembali kemeja kerjamu sekarang... perintahnya
maaf pak keputusan saya suda bulat surat nya juga sudah saya kirim kebagian personalia dan dalam proses permisi pak saya mau membereskan barang-barang saya
dasar perawan tua sok jual mahal makanya kamu tak laku-laku ntah kamu masih perawan atau tidak...
rasanya ingin kurobek mulut kotornya agar tidak bisa bicara lagi kulangkahkan kakiku keluar dari kantornya dan kurapikan semua barang-barangku dan meninggalkan perusahaan yang sudah seperti rumah ke2 ku..