Karena insiden yang serba
dadakan beberapa hari yan lalu,
membuat nayla sedih karena
sesungguh nya dia juga mencintai
bara,,bayangan bara selalu dalam pikiran
nya bahkan saat kuliah pun kadang
nayla gak fokus,,para sahabat nayla
bingung juga dengan perubahan sikap
nayla
Saat waktu pulang nayla dan ke
dua sahabat nya berjalan meyelusuri
koridor kampus menuju gerbang
kampus.
Seseorang yang tak asing di mata nayla
berjalan ke arah mereka,para sahabat
nayla menahan Saliva nya karena
kagum dengan wajah tampan itu,nayla
terus memperhatikan bara yang terus
berjalan,semakin dekat nayla hendak
mau menyapa bara tapi bara malah
terus berjalan melewati nayla seakan
mereka gak saling kenal sama sekali.
nayla sedih tapi untuk menghindari 1000
pertanyaan dari teman nya nayla
mencoba bersikap biasa aja.
***
BARA
Karena kerinduan nya pada nayla
bara mencari alasan bertemu sandi
dosen bahasa inggris di universitas
tempat nayla kuliah supaya bisa melihat
gadis nya walau sekedar melihat dan
benar juga mereka berpapasan.
Bara mencoba menahan diri saat
melewati nayla berusaha untuk cuek
sama nayla walau pun sebenarnya
susah.
Esok nya pada sore hari perut nayla
tiba tiba lapar sedangkan makanan di
dalam kulkas habis nayla menepuk
kening nya sendiri.
"ya ampun kenapa aku lupa membeli
persediaan makanan padahal biasanya
aku gak pernah lupa,,rungut nayla
Nayla mengambil dompet nya dan
berjalan sekalian olahraga juga dari
kosan nya ke tempat pembelanjaan
yang menurut nayla tak begitu jauh,
padahal sebenarnya cukup jauh juga,
Nayla melewati sebuah restoran tampa
sengaja melihat bara dengan seorang
gadis, tangan gadis itu dengan santainya
membelai belai tangan bara dengan
sangat mesra nya,kebetulan sekali bara
juga melihat nayla tapi seolah olah dia
tidak tau nayla disana bara pun
memegang tangan gadis tersebut.
Nayla merasa panas dan sedih sekali
bukanya pergi ke pusat pembelanjaan
nayla akhir nya kembali pulang dengan
sedikit berlari.tampa disadari air mata
nya jatuh dan nayla pun tak bisa
menahan air mata itu
"kenapa aku marah dan sedih saat
melihat mereka ucap nayla lirih sambil
menghapus air mata di pipi nya,
Nayla takut kalau dia benar benar
sangat mencintai bara,nayla takut
di sakiti lagi karena status sosial mereka.
"hmmmm tapi kan aku yang menolak
nya waktu itu kenapa aku malah marah
sih,,nayla bicara dengan diri nya sendiri
dan sadar dengan tingkah nya tadi yang
langsung pergi.
" YA ampun aku benar benar cemburu
saat itu.
***
Ditempat lain bara merasa bersalah
dan menumpah kan kemarahan nya
kepada natasya sekretaris nya yang
kebetulan waktu itu mereka emang baru
siap ketemu klien.
""Natasya sebaik nya kamu jaga
sikap kamu saya adalah bos kamu
jangan sampai saya memecat kamu
karena kenakalan kamu.
Bara marah kepada sekretaris nya itu
yang bernama natasya
"tapi kan bapak juga memegang tangan
saya pak,ucap nata bingung dengan
sikap bos nya itu
"anggap saja saya khilaf bentak bara
sambil berlalu meninggalkan nata sambil
berlari keluar dan melihat punggung
nayla yang semakin menjauh,bara yakin
kalau saat itu nayla menangis.
"maaf ucap bara lirih
nata keluar mengejar bara dan bilang
kepada bos nya itu
"kalau khilaf nya lebih dari pegang
tangan juga boleh kok pak sambil
memegang d**a bidang bara.
Bara memilih langsung pergi dan
meninggalkan nata,
nata sangat kesal
"liat pak bos ganteng suatu saat kamu
akan tidur bersama ku,sambil tersenyum
licik.
**
pagi hari saat nayla siap siap
berangkat ke kampus ponsel nayla
berdering,
nomor tak di kenal
"siapa ya,merasa heran,nayla tersenyum
mungkin aja kak bara
"halo nayla menjawab dengan semangat
45 nya
"haaaai nayla ini aku sintia,kamu masih
ingat kan.
"oohh sintia ucap nayla sambil
cemberut karena yang nelfon bukan
orang yang tak di harap kan nya.
"ada apa sin tanya nayla
"ini lo nay ntar malam gue ulang tahun lo
datang ya
"insya allah ya sin
"lo harus datang nay gak usah pake
banyak alasan seperti biasanya
"iya iya deh balas nayla
"janji ya,,awas ya kalau sampai gak
ancam sintia
"ntar ya gue kirim alamat nya,lo jangan
sampai gak datang.
"ok jawab nayla
**sebenarnya dulu awal kuliah nayla
sempat dekat sama sintia tapi karena
sintia anak nya terlalu bebas, dugem tiap
malam sama tante dan teman teman
juga,nayla memilih menjauh tapi sintia
memaklumi kenapa nayla menjauh ya
karena keadaan ekonomi juga tidak
memungkin kan mengikuti pergaulan
sintia.
Ddrt....ddrt
pesan masuk dari sintia berisikan alamat
pestanya,,
"semoga aja bukan di club ucap nayla
Karena dia emang belum tau tempat
yang di kirim sintia
ddrt,,ddrt
ponsel nya bunyi lagi
"ya sin ada apa
"dandan yang cantik ya ucap sintia
sambil tertawa
"yang ulang tahun mah buka aku balas
nayla.sambil tertawa juga
"ya udah sin aku berangkat ke kampus
dulu,lo gak kuliah tanya nayla
"gak,,gue kan mau mempercantik diri
dulu biar semua cowok pangling liat gue.
jawab sintia dengan bangga nya
" ya udah byyy,nayla langsung memutus
kan sambungan telepon nya.
Dikampus
"aaapa pekik sila
" lo di undang ulang tahun nya sintia
"ya gitu deh
"trus lo mau pergi tanya dona
" rencana sih iya don,,kan kasian udah
beberapa kali dia ngundang ke acara nya
aku tak pernah datang.
Karena dona dan sila juga tau
bagaimana kelakuan sintia.
"kalian ikut ya ajak nayla
"kan yang di undang lo bukan kita jawab
sila
"iya,tambah dona
"ya apa salah nya kalian ikut
" kita mah gak mau jadi tamu tak di
undang tolak sila
"iya juga sih,,ucap nayla
"ya udah aku pergi sendiri aja
Mereka pun langsung berhenti ngobrol
karena dosen udah memasuki kelas
"lo hati hati ya bisik sila
"iihh apa apaan sih sil
**
Jam 8 malam nayla pergi dengan
motor nya menuju lokasi yang di kirim
sintia melalui google maps setelah 1/2
jam perjalanan akhirnya dia sampai
juga,nayla pun menghubungi sintia
tuuut.....
tuuut.....
"iya nay jawab sintia dengan sedikit
membesarkan suara nya karena di dalam
sana emang berisik dengan suara musik
yang sangat besar.
"aku udah di depan ucap nayla
"ya udah kamu masuk aja nanti setelah
masuk kamu langsung naik ke lantai 2 ya
perintah sintia,dan langsung memutus
kan sambungan telepon nya.
"hmmm emang kebiasaan ya ni orang
memutuskan tampa salam dulu ucap
nayla sendiri.dan berlalu masuk
**
club
Malam itu nayla tetap dengan style nya
seperti biasa celana jeans dan baju kaos
pendek nya dipadukan dengan sepatu,
dengan rambut nya yang lurus yang
emang jarang sekali di ikat nya.
Nayla masuk ke dalam club dimana
sintia menunggu nya,,nayla baru tau itu
club saat dia masuk dan berhenti sejenak
sebenarnya dia mau kembali keluar tapi
dia udah janji pada sintia dan udah
terlanjur masuk juga,,toh dia juga tidak
ngapain ngpain juga dan beranjak
melangkah masuk lebih jauh lagi.
Karena ini baru pertama kali nayla
menginjak kan kaki di club, nayla cukup
merasa terganggu dengan pandangan
para pria yang seperti ingin menerkam
nya begitu saja,nayla pun mempercepat
langkah kaki nya karena merasa risih.
Nayla naik kelantai 2 sintia langsung
memeluk nayla dan mengajak nya
duduk di sebelah nya,,
nayla melihat semua teman teman sintia
semua nya berpakaian serba sexi tak
ubah ny dengan para pekerja disana.
teman cowok sintia pun membuat nayla
bergidik ngeri seperti nya semua nya
orang penuh nafsu,dengan santai nya
mereka memegang d''''a para wanita
disana.
"baik lah terima kasih semua sudah
datang di ulang tahun gue,saat nya kita
senang senang ucap sintia sambil
berteriak senang
sintia menuangkan minuman ke
dalam gelas untuk nayla
"ini nay buat lo khusus dari gue ucap
sintia
"tapi sin aku gak bisa minum alkohol
"dikit aja kok gak bakalan mabok juga
ucap sintia
"ayo ayo ayo semua nya menyuruh nayla
karena menghargai sintia nayla pun
meminum nya
""awww pahit
" tapi enak kan kata sintia
"ayo minum lagi,sintia menambah kan
minumannya
Lagi dan lagi,nayla menolak tapi
sintia terus memaksa dan dalam
keadaan pengaruh alkohol sintia
sendiri yang meminum kan kepada nayla
karena nayla emang udah gak kuat,
kepalanya pusing perut nya pun rasanya
mual nayla berada antara sadar
dan gak sadar.
Demikian juga dengan sintia dan
teman teman nya yang udah menghabis
kan alkohol entah berapa banyak sampai
mereka benar benar mabuk
lanjut episode berikut nya