Delapan Puluh Lima

1718 Kata

Jarak sudah tercipta semenjak kebohongan Alaric terbongkar. Maklum saja, hati siapa yang tidak sakit ketika mengetahui seseorang yang dicintai memiliki hati yang terbagi. Kenyataan Alaric sudah beristri sungguh memilukan. Seketika mengubur perasaan mendalam. Cita-cita menyatukan cinta, hidup bahagia bersama, semua menguap begitu saja hilang terbang bersama angin yang bertiup menerpa dedaunan. "Oh iya, Laura, aku akan membuat ramai rumah kita dengan anak-anak. Katakan padaku? Kau ingin anak berapa setelah kita menikah nanti, he um?" Alaric memeluk Laura dari belakang. Meletakkan dagunya di pundak Laura yang sedang berdiri di dekat jendela menatap pemandangan malam. "Aku ingin anak dua atau tiga, itu pasti sudah sangat melelahkan bagiku." "Kita akan mengurusnya berdua." "Kau?" La

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN