Joy dan Jio sudah kembali ke kantor, sedangkan Dion dan kedua wanita yang mengawal Ammah izin keluar. Ammah baru saja selesai mandi dan memakai pakaian Agra. Ia mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil sambil berjalan tanpa tahu Agra ada di depannya. Ia menubruk Agra dan nyaris jatuh. Beruntung dirinya langsung ditangkap dan dipeluk lelaki itu. “Abang.” “Kenapa?” “Jalan itu lihat-lihat, Bang,” kata Ammah kesal sambil melepaskan pelukan Agra, tapi tidak bisa. “Perasaan tadi kamu yang gak lihat, bukan Abang.” Ammah masih berusaha melepaskan diri, tetapi lelaki itu justru membawa tangan Ammah menyentuh d**a. “Kiss me,” bisik Agra sambil mencium bibir Ammah. Ammah langsung menutup kedua matanya. Ia dicium Agra untuk kedua kalinya. Agra melumat, lalu menggigit bibir Ammah lembut

