Chapter 36 : Bekal makan siang

2189 Kata

      Retta sangat bersyukur pagi ini dirinya bangun tidur dengan kondisi yang sangat baik. Apalagi semalam ia tidur sangat nyenyak, dan mimpi buruk yang ia takuti tak kembali lagi datang. Tiada hal yang paling menyenangkan dan membahagiakan ketika kau bisa tidur dengan nyenyak dan terbangun dengan suasani hati yang baik pula. Retta rasa itu adalah hal paling mustahil yang bisa ia rasakan, tetapi ia tak menyangka bahwa hari ini dirinya mengalami hal mustahil itu.            Retta bangkit dari tidurnya dengan senyum yang merekah. Ia menoleh pada Naya yang masih tidur dengan membelakanginya, lalu matanya melihat jam yang tertera di meja belajarnya. Masih jam 6 pagi, lebih baik ia membiarkan Naya tidur sedikit lebih lama dan membangungkan perempuan itu nanti.            Retta memilih untu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN