Chapter 7 : Miss Anna

2343 Kata

          Naya memasuki kamar asramanya. Retta menoleh ketika pintu kamar asramanya di buka. Ia melihat yang kesusah membawa seprei, sarung bantal dan juga selimut untuknya. Retta membantu membawakan selimut tebal itu dari Naya.           “Oh! Terimakasih.” Ucap Naya pada Retta.           Naya segera menutup kembali pintu kamar asramanya dan menyusul Retta ke dalam. Retta meletakkan selimut tebal itu di atas ranjangnya bersebelahan dengan kopernya. Naya melihat koper Retta yang satunya masih teronggok dan tak tersentuh. Ia taruh seprei dan srung bantal yang ia bawa di atas selimut itu.           “Mengapa tidak mengajakku jika akan membawa barang berat begini. Kau pasti kesusahan membawanya kemari.” Kata Retta.           Naya tersenyum simpul dan menggeleng pelan. “Tidak terlalu ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN