Chapter 22

304 Kata

INTERLUDE           Bima berjalan di koridor kelas XI. Ia baru saja kembali dari kelas nya untuk mengambil ponselnya yang tertinggal di kolong bangkunya. Dalam langkahnya, Bima sayup-sayup mendengar seseorang berbicara. Bima semakin memelankan langkahnya dan mencoba untuk fokus untuk mendengarkan suara itu.           Ia berhenti di depan pintu kelas XI IPA 2, itu adalah kelas Retta. Bima melihat ke dalam dari arah jendela, di sana, ada Retta yang tengah duduk sendiri di dalam kelas. Tadinya Bima ingin masuk ke dalam dan menyapa Retta, tetapi ia terhenti ketika melihat Retta yang tengah berbicara sendiri. Bima mengernyitkan dahinya pelan. Ia masuk ke dalam kelas itu dan berusaha sebaik mungkin agar tak menimbulkan suara yang keras.           “Retta?” panggil Bima.           Ia melih

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN