bc

Gairah Calon Papa Tiri

book_age18+
603
IKUTI
8.0K
BACA
forbidden
love-triangle
family
HE
age gap
fated
friends to lovers
badboy
kickass heroine
drama
sweet
lighthearted
kicking
city
office/work place
secrets
polygamy
like
intro-logo
Uraian

Bianca Sheli adalah seorang model kenamaan yang bisa melihat masa lalu seseorang hanya dengan sebuah ciuman. Dilandasi hal tersebut, Bianca seringkali tahu dan memergoki saat pacar-pacarnya berselingkuh.

Karena itu saat sang Moma membawa seorang laki-laki tampan yang akan menjadi ayah tirinya, menggantikan Popa yang sudah meninggal tujuh tahun lalu, Bianca merasa khawatir sendiri. Ia takut Momanya akan disakiti dan dipermainkan. Hingga Bianca tanpa berpikir panjang, mencari cara untuk mencium calon ayah tirinya sehingga bisa mengetahui masa lalu seperti apa yang dia miliki.

Akan tetapi, usaha Bianca sia-sia dan malah berujung petaka saat ia tahu jika Ezra Ivander bukan orang biasa sehingga Bianca tak bisa melihat kilasan masa lalu yang laki-laki tampan itu miliki.

Kesialan Bianca yang lain adalah, saat Ezra Ivander, laki-laki berumur 33 tahun itu tersadar di tengah-tengah ciuman panas yang Bianca labuhkan.

Pewaris perusahaan di mana sang Moma bekerja tersebut tentu tak menyangka jika dia akan disosor oleh seorang gadis yang baru saja dia kenal sehari, terlebih, sosok tersebut adalah anak dari seorang wanita yang amat sangat dekat dengannya.

Setelah aksinya terpergok, Bianca mulai terjerat dengan berbagai ancaman dan perilaku Ezra yang seringkali membuat ia sakit kepala dan tersiksa. Ezra tidak hanya misterius, tapi juga sedikit 'gila'.

Kini, haruskah Bianca pergi dari kehidupan Moma dan calon papa tirinya, atau justru Bianca akan dengan sadar dan rela membiarkan diri tenggelam dalam cinta yang perlahan muncul untuk sang papa tiri?

°°°°°°°°°°°°°

"Bianca, turuti perintah saya, agar hidupmu tidak hancur."

Ezra Ivander.

"Kenapa gue malah punya perasaan sama calon bokap tiri gue sendiri sih?"

Bianca.

chap-preview
Pratinjau gratis
01. Selingkuh
Xavier menyunggingkan senyum di tengah-tengah aksi ciuman panasnya dengan Bianca. Tangan lelaki itu bergerilya nyaman di pinggang ramping milik sang kekasih. Akhirnya, untuk pertama kali setelah enam bulan berpacaran, ia bisa mencicipi Bianca. Meski baru ciuman panas yang mereka mulai. "Bub, kamu seksi banget," kata Xavier memuji dengan suaranya yang kini serak. "Bub, sabar. Buka kemejaku dulu." Decakan Bianca terdengar, gadis itu langsung menarik kemeja Xavier tidak sabaran sampai kancing-kancing terlepas dari tempatnya. Smirk Xavier muncul, ia tak menyangka bahwa wanitanya akan seganas itu. Tanpa aba, Xavier kembali menerima ciuman dari bibir Bianca, sebelah tangannya berada di belakang kepala gadis itu. Sedang sebelah tangan yang lain mencoba untuk menyentuh d**a sang pacar. Tak ingin menyiakan kesempatan. Belum sempat Xavier memegang incarannya, Bianca tiba-tiba duduk tegak dan tertawa. "Bub? Kenapa ketawa? Ada yang lucu?" "Yes, you'r so funny Xavier." "Aku? Kenapa?" Setelah mengumpulkan tenaga, dengan gerik cepat, Bianca pun menampar Xavier tepat di pipi kiri sampai lelaki itu menoleh ke samping. Saat bertemu dengan sorot Bianca yang kini sudah turun dari pangkuannya, Xavier pun memberikan tatap heran. "Bub, kamu kenapa sih?" "Kamu yang kenapa Xavier?!" "Bub, apa sih yang kamu maksud?" Dihempaskannya tangan Xavier yang baru saja menyentuh jemari tangan. "Jangan sentuh aku! Kita putus sekarang." "Kamu gila ya? Putus? Tanpa alasan yang jelas?Bub, kita barusan lagi mesra-mesraan, lagi muncak, lagi panas-panasnya dan aku enggak sama sekali memaksa dan meminta kamu untuk mencium aku." Bianca terkekeh tak habis pikir. "Selama enam bulan ini Bub, aku sabar sama kamu. Sabar meski kamu selalu larang aku buat sentuh kamu, cium kamu dan lain hal. Lalu sekarang apa? Kamu bener-bener enggak jelas." "Iya, Xavier! Aku emang enggak jelas, karena yang jelas cuma perselingkuhan kamu sama Anna." "What? Kamu mengada-ada ya Bianca!" "Mengada-ada?" ulang Bianca sembari mengangguk-angguk. "Ya, kamu sering tidur di apartemen Anna sebulan terakhir ini, aku memang mengada-ada. Kamu ciuman bahkan sampai having s*x sama Anna? Aku juga cuma mengada-ada. Begitu kan?" Xavier menelan ludah kasar. "Aku bukan cewek bodoh Xavier. Aku udah bilang sama kamu, jangan bohong, jangan selingkuh, aku bisa tahu semuanya. Tapi kamu enggak mikirin omongan aku ya? Kamu ngeremehin aku ya?" "Bianca please!" "Please what? Jangan ngelak lagi, Xavier. Aku nanyain dan bicarain hal ini, perselingkuhan kamu sama Anna bukan karena aku penasaran, bukan mau mengonfirmasi firasat atau apapun itu, aku udah tahu, Xavier! Kamu cuma perlu berkata jujur. Kamu cuma perlu bilang 'iya' dan semua permasalahan selesai." "Ok, aku emang ngelakuin semua itu sama Anna, tapi sumpah, aku khilaf, Bianca." "Khilaf? Omong kosong! Khilaf kok dilakuinnya berkali-kali sampai effort bohongin aku. Katanya kerja keluar kota, eh malah staycation dan ngapa-ngapain sama cewek lain. Sorry, aku gak akan percaya sama bualan kamu." "Ini juga salah kamu, kalau aja kamu bisa ngasih aku kepuasan—" "Kamu cinta enggak sih sama aku? Aku cuma belum siap, bukan berarti enggak akan ngasih kepuasan batin kamu. Apapun itu, kita harus menikah dulu Xavier. Karena kejadian serta omongan kamu barusan, aku jadi yakin, kamu mau sama aku buat bisa icip-icip doang kan? Bastard!" "Enggak gitu Bianca!" "Kasian banget cewek-cewek di luaran sana, yang bakalan kamu rusak demi kepuasan burung kecilmu itu Xavier. Good bye! Kita putus!" "No, Bub, tunggu!" "Ngapain sih? Sana temuin Anna dan minta kepuasan sama dia." Firasat Bianca selama sebulan terakhir benar, Xavier ternyata selingkuh. Parahnya, Xavier malah berselingkuh dengan Anna, sahabatnya sendiri. ^^^^^^^^^^ Bianca mengusap mata, membasuh wajah dengan air sekenanya di toilet. Bianca heran sendiri, kenapa semua lelaki yang ada di dalam hidupnya selalu jahat? Kenapa mereka menyakiti Bianca dengan tega? Bullshit cinta! Semua laki-laki memacarinya hanya karena nafsu belaka. Dan Bianca, entah harus bersyukur atau tersungkur dengan kemampuan yang ia miliki ini. Kemampuan istimewa yang ia dapat sejak kecil. Bianca adalah salah satu dari berbagai jenis manusia di dunia yang memiliki kelainan yang sedikit aneh. Gadis itu bisa melihat masalalu dan segala sesuatu yang pernah seseorang lakukan hanya dengan mencium. Ya! Mencium, karena itu tadi ia mencium Xavier lama-lama, agar ia bisa menangkap semua kejadian yang dilalui oleh sang pacar. Agar ia bisa tahu bahwa Xavier benar-benar menyelingkuhinya. "Putus? Lagi?" "Dia selingkuh!" "Selingkuh? Lo seharusnya udah terbiasa karena semua mantan lo juga pada selingkuh." Kimi, sahabat dekat sekaligus manager Bianca berkata. "Tapi kali ini rasanya lebih sakit, karena Xavier selingkuh sama Anna." "WHAT!?" "Iya kan? Lo aja kaget apalagi gue! Sialan! Kenapa dia tega banget?" "Lo salah lihat kali Bi, mana mungkin Anna sama Xavier—" "Gue lihat dan tahu mereka tidur di mana aja, ngapain aja, semuanya gue lihat. Percaya enggak percaya." Kimi berkacak pinggang. Mana mungkin ia tidak percaya pada Bianca. Meski agak aneh, tapi ia tak bisa meremehkan keunikan gadis itu yang bisa melihat masalalu seseorang dari sebuah ciuman. "Gue bakalan bunuh Anna sama Xavier, lihat aja."

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

TERNODA

read
198.5K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.3K
bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
30.0K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.7K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.6K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
51.8K
bc

My Secret Little Wife

read
132.0K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook