51 - Acara Lamaran

2092 Kata

Kupandang halaman rumah yang masih kosong,agak was-was. Bayangan dimana Pak Aydan kembali membatalkan niat lamarannya mengangguku sejak subuh tadi. Para pelayan memintaku masuk namun ku tolak dengan keras,aku harus memastikan Pak Aydan bertemu Papi hari ini. Duduk berhadapan di halaman tamu barulah bisa tenang. “Nona,disini panas. Ada baiknya anda masuk kedalam,kami akan memberitahu anda jika orang yang anda tunggu sudah datang.” Aku menggeleng entah keberapa kalinya, “Api neraka lebih panas dari ini jadi bukan masalah,” balasku absurd membuat pelayan itu meninggalkanku tanpa mengatakan apapun. Ya,aku pernah mendengar cerita dari akk Afanza. Bahwasanya Api neraka di panaskan selama 1000 tahun sampai panas sekali,terus lanjut di panaskan lagi selama 1000 tahun. Pokoknya lama banget,bisa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN