Maju

722 Kata

Neira kembali mendatangi Sean. Dia memang lebih fresh dari penampilannya yang tadi. Sean segera menyambutnya dengan senyum manis. "Wow, kamu seperti buah yang baru dipetik." Neira mendengus lalu menerima minuman yang Sean sodorkan karena haus. Namun ja mengernyit saat tahu apa yang ia minum. "Astaga aku tidak bisa minum wine, aku harus mencari cocktail buah. Aku benar-benar kehausan, " guman Neira. Dia menoleh ke meja- meja yang disediakan. "Hei, minum lagi. Kamu tidak akan mrasa haus lagi." Sean berusaha mencegah. "Tidak," tolak Neira. " Ayolah minum lagi." Sean justru memaksa Neira meminum minuman itu. Sikap yang sangat mencurigakan, yang mana Neira mulai merasakan kalau kecurigaannya benar. Kepalanya mulai pening dan tubuhnya memanas. Neira hampir limbung tapi Sean menangkap tu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN