Asley bangun dengan seluruh tubuh yang kelelahan. Ia serasa habis berlari marathon selama bermil- mil. Saat matanya yang teduh mengetahui apa yang terjadi pada tubuhnya, barulah ia tahu apa yang sudah menimpanya. Dia ternyata sudah melakukan hubungan panas dengan seseorang. "Apa aku melakukan hal itu?" guman Asley. Mendadak air matanya serasa pedih dan ingin mengeluarkan air mata. Bagaimana bisa ia melakukan dan tidak ingat dengan siapa ia melakukan hubungan badan. Asley seperti gadis murahan yang mau berhubungan badan dengan siapa saja. "Oh, kamu sudah bangun?" tanya Sei. Dia dengan anggun dan acuh tak acuh duduk dengan koran di tangannya. Kakinya yang panjang menyilang memberi kesan kuat pada pria itu. Sejak tadi Sei mengamati gerakan Asley sampai gadis itu menangis. Asley menoleh. T

