
Hidup berumahtangga yang kukira akan membuat hidupku bahagia,ternyata malah membuat hidupku sengsara.Suamiku yang hanya memberikan aku tigapuluh ribu sehari membuat aku akhirnya banting tulang mencukupi kebutuhan kami.Mertua yang selalu ikut campur dan menghinaku membuat hatiku pedih.Aku hanya terdiam merasakan itu.
Tapi kenyataan dibelakangku membuat aku harus melawan,suamiku selingkuh dan mertuaku mengetahui dan mendukung perselingkuhan itu.Aku akan melawan.Aku kuat untuk anakku.
