Dua Puluh Tiga

1752 Kata

Pagi-pagi sekali Nessa sudah sibuk bersama Karina di dapur. Telah menjadi rutinitas baginya sarapan pagi di rumah perempuan itu. Kebetulan rumah mereka tidak jauh, beberapa menit saja ditempuh dengan kendaraan. Bahkan, sering Nessa berjalan kaki sekalian olahraga pagi. Saking seringnya, ia sudah hapal menu sarapan Kai. Wajib kopi hitam tanpa gula, dua buah pisang, menu sarapan yang dihidangkan ibunya, serta air putih. Kai juga menghindari makanan manis. Sungguh kebiasaan yang sehat sekali. Dua minggu yang lalu Kai absen sarapan bersama. Karina mengatakan Kai ada keperluan ke luar kota meninjau sebuah proyek pembangunan. Pagi ini Nessa berharap Kai hadir di meja makan. Sikap lelaki itu belum berubah, masih bicara ala kadarnya. Nessa sungguh penasaran ingin meluluhkan hatinya. "Pagi, Kai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN