sisil

834 Kata

Jemariku bergerak menyusuri tulang pipi hingga bibir aria, menggompres luka lebam akibat tamparan seseorang yang aku juga tak tau siapa yang melakukan hal tak manusiawi tersebut, Sudah sekian kalinya aku mengutarakan pertanyaan ku, Tapi bibirnya masih tertup rapat, "Ayolah aria katakan siapa yang sudah melakukan hal ini padamu!!" Ucapku dengan nada memohon Aria hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawabannya, Coba laki laki mana yang bisa tenang melihat orang yang mereka sayangi disakiti oleh orang lain, "Ok baiklah kalau kau tak mau menjawab akan aku cari sendiri siapa dalang di balik semua ini!!dan jangan panggil aku david anthonio kalau aku tak bisa menemukan siapa orang tersebut,dan ku pastikan orang itu akan menderita seumur hidupnya" Sisil pov. Tanganku bergetar akan ancam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN