TAMPARAN

1064 Kata

Plak ! Aku merasakan perih yang luar biasa ketika sampai studio dan begitu masuk langsung menerima tamparan yang begitu keras dari Angga. Aku melihat ke arah Angga, wajahnya memerah seperti orang yang sedang marah . "Kenapa kamu nampar aku Angga ?" Tanyaku kebingungan. Angga menarikku ke dalam. Dia membanting pintu dan menguncinya, setelah itu menyeretku dan mencengkeram lenganku dengan kerasnya hingga aku merasa kesakitan. Sudah lama Angga tidak bertindak sekasar ini padaku, kenapa sekarang dia kembali mengasariku aku sungguh tidak paham. Angga membantingku ke sofa dan sekarang dia mencengkeram pipiku. "Dasar perempuan murahan!" Kata Angga lagi sambil kembali menamparku. Kepalaku rasanya berat sekali setelah menerima tamparan kedua dari Angga. Aku merasa pusing karena tamparan An

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN