167

209 Kata

Aku menghentikan makan dan secepatnya minum, pandanganku terus terarah padanya. Aku tidak percaya dengan apa yang aku lihat, aku pun mengusap wajah dengan kedua tangan lalu melihat ke depan tempat pria itu berada. Pria itu tetap ada disana, itu artinya apa yang kulihat adalah nyata. Tanpa kusangka pria itu melambaikan tangannya padaku, aku pun membalas lambaiannya. He tersenyum, dan aku ikut tersenyum. Aku tidak lagi memperdulikan apa yang aku lihat, aku pun melanjutkan makan. Seketika aku mengalihkan pandangan mengambil makanan di sampingku, lalu melihat ke depan lagi. Aku sudah tidak melihat pria itu lagi. Aku bingung dengan apa yang aku lihat, tetapi mungkin saja he telah pergi ke tempat lainnya.       Pagi hari yang cerah, aku telah siap untuk berangkat ke akademi Yexiao. Berdiri d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN