TEKA-TEKI MULAI TERJAWAB

1092 Kata

"Memang berat di hati dan pikiran. Jangankan Ibu, aku pun jauh lebih terpuruk lagi. Percayalah, Bu! Pertolongan Allah akan segera datang jika kita bersabar, yakin dan percaya hanya pada-Nya.” Bu Teti menunduk lalu mulai beristighfar. Ia tak ingin terburu nafsu lagi. Rasa sedih dan galau karena harus terpisah lagi dengan Dinda membuatnya mata gelap. Ia tak ingin mengacaukan usaha mereka lagi. “Mas, Ibu ... panaas! Kepalaku pusiiing!”Suara Dinda terdengar seperti orang kehabisan napas. “Sayang, baca istighfar dan Surat An-Nas,” sahut Gito mencoba menenangkan istrinya sambil mengetuk dan mengelus dinding. Pria ini merasa terenyuh dengan nasib yang harus dialami sang istri. Hatinya hanya tertuju pada kekuatan Sang Pencipta saja dan tak ingin tergoyahkan oleh apa pun. Justru ibunya saja ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN