Sekelebat Masa Lalu Aurora

2152 Kata

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh di tambah macem dimana-mana karena hari libur, mereka sampai juga di rumah Om Andi. Ternyata rombongan Tata dan Ara juga ikut serta mengantar keluarga Jamal ke rumah Om Andi. Mereka semua bergegas turun dari mobil masing-masing. Kedua bocah itu menatap takjub pada rumah bagai istana di hadapannya. Matanya berbinar, menunjukkan bahagia yang luar biasa, Kakek dan Nenenk tak kalah terkejutnya menyadari bahwa mereka akan tinggal di rumah besar bak istana itu. Mereka merasa seperti mimpi, kehilangan Jamal lalu mendapatkan kehidupan yang baru. "Ini, rumah siapa, Om?" tanya Neng. "Ini rumah Om dan akan menjadi rumah kalian juga." "Hah? Iya, Om?" tanya Adik membelalakan matanya. "Iya, dong. Kalian bahagia, gak?" "Bahagia banget, Om!" seru keduany

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN