"Apaa?!! Bagaimana bisa?! Tidak mungkin!" Reza menjatuhkan ponselnya dan terduduk lemas di lantai apartemennya. Apa yang baru saja ia dengar sukses mengguncang hatinya. Surat perceraiannya. Surat perceraiannya sudah keluar dan tanpa persetujuan dari dirinya pun akhirnya ia dan Sarah resmi bercerai. Ini semua tidak akan terjadi jika keluarga Maximilian tidak ikut campur. Namun ia tahu, keluarga Maximilian memiliki kuasa penuh atas perceraiannya ini. "Sarah, kenapa kamu tidak memberiku kesempatan satu kali saja?" lirihnya. "Aku harus bertemu Sarah. Ya harus!" Lelaki berusia dua puluh enam tahun itu bergegas pergi dan langsung mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Tujuannya hanya satu, yakni mansion keluarga Maximilian. Ditengah jalan ia berkali-kali memukul setir mobilnya den

