Chapter 17

1181 Kata

Pandangan antara dua orang itu terkunci. “Ya. Aku masih mencintaimu. Bahkan hingga hari ini.” “What?” tanya Mira terkejut. Ia pikir Ananta bercanda tapi sungguh lelaki itu terlihat sangat serius dengan ucapannya. Mira mengalihkan pandangan sejenak. Saat ia berpikir bahwa Ananta yang melakukan ini semua, ia menerka-nerka apa yang menjadi alasan. Rasanya jika itu hanya untuk mengambil alih perusahaan Mira, rasanya terlalu berlebihan untuk sekelas Syailendra Grup. Perusahaan Mira tidak ada apa-apanya. Lalu Mira hanya berpikir bahwa mungkin saja karena masa lalu mereka. Dulu Ananta pernah menyatakan perasaan namun Mira menolak tawaran menjalin hubungan itu. Jadi Mira pikir lelaki itu mungkin masih sakit hati jadi ingin membalas dendam masa lalu. Akan tetapi yang Ananta jelaskan saat ini b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN