"Oh Tuhan! Mengapa kau harus bertanya? Tentu saja karena aku memperdulikan keadaanmu!" saut Hillary merasa frustasi dengan pertanyaan William yang dirasanya tidak masuk akal itu.
"Jadi kau perduli padaku?"
"Mengapa kau bertanya?! Tentu saja... tunggu! Kau berpura-pura sakit?!" Hillary menatap William dengan tatapan tidak percaya, sementara pria itu membalas tatapan Hillary dengan sebuah senyum miringnya.
"Tidak, aku memang merasa sedikit pusing tadi. Aku tidak berbohong mengenai itu." Yahh... William memang tidak berbohong mengenai sakit kepala itu, hanya sedikit dilebihkan saja mengenai reaksi kesakitannya. Pria itu terkekeh dalam batinnya, mengapa Hillary nampak begitu menggemaskan?
"Cihh... menyebalkan!"
"Tapi kau perduli pada pria menyebalkan ini sayang. Jadi biarkan aku tetap dis
