Axel keluar dari gudang setelah mengorek seluruh informasi yang diperlukan dari Jung Goo. Rencana untuk mengambil alih semua anak buah Min Young sudah tercapai, sekarang Axel tinggal memantapkan langkah selanjutnya. Pria itu menatap jam di pergelangan tangan kirinya. Axel mengeluarkan ponsel dan menghubungi Damian. “Bagaimana?” “Saya masih mengikuti wanita itu, Tuan.” “Okay. Lakukan seperti yang aku perintahkan.” “Baik, Tuan.” Axel menutup telepon dan mondar mandir gelisah di ruang tamu membuat Clay yang sedang asyik menonton TV menjadi terganggu dengan tingkah Axel. “Lo ngapain bolak balik kayak setrikaan sih?” gerutu Clay. Serius, tingkah Axel sekarang seperti pria yang sedang menunggu istrinya melahirkan! Padahal Aura baru hamil, belum waktunya melahirkan! Masih jauh! “Gue c

