Chapter 10

1210 Kata

"Sepertinya kamu marah pada kakakku, mengapa?” tanya Alicka heran, saat sudah berada di taman. “Aku tidak suka dengan sikap kakakmu, benar-benar tidak punya perasaan. Seharusnya dia tampak gembira, dong. Saat melihat kesembuhanmu ini, bukan?” nadanya masih terdengar kesal. “Seperti katamu. Mungkin kakakku punya cara tersendiri untuk menunjukan kepeduliannya.” Alicka seperti memaklumkan sikap kakaknya itu, membuat Gylea merasa miris hatinya. “Peduli? dengan sikap sinisnya itu?” “Aku mulai bisa mengira-ngira kalau kakakku membenci kedua orangtuaku.” cetus Alicka cukup mengejutkan Gylea. “Mengapa? Ayahmu kan ayahnya juga. Kamu tahu sebabnya?” "Entahlah, mungkin sumber kebenciannya adalah ibuku. Kamu tidak lihat tadi? Kak Bas tidak sedikitpun mau memandang wajahku. Dari sejak awal bertem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN