Wendy merenung melihat ke luar jendela perpustakaan dengan hati yang sedikit berantakan. Jujur saja, perkataan Lucas tempo lalu sangat menganggu pikirannya. Bagaimana cara Lucas mengajaknya berkencan sangat menganggu pikiran Wendy. Bahkan, Wendy sampai tidak bisa tidur tadi malam. "Aku tunggu kamu, untuk menjawab kata-kata aku barusan." Dengan perasaan berdebar, Wendy terus memikirkannya. Kata-kata Lucas yang entah kenapa sangat lembut masuk ke dalam telinganya dan terekam dengan jelas di otaknya. Wendy langsung menggelengkan kepalanya saat dirinya sadar kalau setiap hari dia akan semakin memikirkan Lucas. Tidak mau terus-terusan memusingkan masalah percintaan yang akan semakin membuat dirinya tidak fokus untuk bekerja. Wendy akhirnya memilih menyibukkan diri dengan ponselnya dan meliha

