“Inilah yang paling tak kuinginkan, tatapan mata kasihan yang kamu perlihatkan saat aku mengatakan yang sebenarnya.” - Rona Mentari "Bin, Lihat, Di sini banyak berry liar!" teriak Rona memanggil Bintang berdiri tak jauh darinya. Bintang tersenyum simpul melihat senyum rona yang kembali cerah, berbeda dengan ketakutan yang dia perlihatkan subuh tadi. Dia tak dapat melepaskan pandangan dari pergelangan kaki Rona yang membiru, namun gadis itu selalu menutupi rasa sakitnya dengan begitu sempurna. Rasa penasaran kembali merasukinya. Apa yang terjadi dengan Rona selama empat tahun terakhir ini sehingga membuatnya harus terus meminum obat yang tak dia ketahui apa Selama berada di pulau ini dia memang sering tak sengaja melihat Rona yang sembunyi-sembunyi untuk melakukan sesuatu. Tap

