"Aku melakukannya dulu saat kelas tiga SMP, setelah perpisahan sekolah aku melakukannya dengan pacarku. Beberapa kali hingga akhirnya dia hamil. Orang tuaku marah dan akhirnya memaksaku masuk ke pondok pesantren untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Kau ingat aku pernah bilang kabur dari pesantren? itu karena aku tidak betah di sana dan memang tidak suka dipaksa. Aku tetap sekolah di sekolah biasa yang berbasis agama, dan di sanalah aku mulai berubah." Mas Damar menjeda ceritanya dan menatap ke arahku, lelaki itu langsung saja bercerita tanpa aku memintanya. "Aku pergi meninggalkanmu saat kamu mengatakan yang sebenarnya malam itu bukan karena aku marah padamu, tapi aku kecewa dengan diriku sendiri. Aku pikir semua terjadi karena karmaku di masa lalu, orang selalu mengata

