Aku dan Alesha mengendarai motor berdua, entah kemana sahabatku ini akan membawaku. Dia bilang akan membawaku ke sebuah taman di daerah sini. Tentu saja Alesha lincah dalam mengendarai motor, sejak awal dia memang sudah terbiasa. Beda denganku yang hanya bisa berkendara dengan mobil. Setelah cukup lama berkendara kami sampai di sebuah taman yang sangat luas, di tengah-tengah taman ada pohon trembesi yang besar dan sangat rindang. Ada tempat bermain anak-anak seperti ayunan, perosotan, dan jungkat-jungkit. Banyak juga penjualan makanan dan mainan di sekelilingnya. Setelah memarkirkan motornya, Alesha mengajakku untuk duduk di bawah pohon trembesi yang ada di tengah taman tersebut. Sekeliling pohon itu terdapat tempat duduk yang terbuat dari besi dan kayu, ada juga yang dari beton. "Am

