Kabar Gembira

1274 Kata

Mas Damar langsung memasukkan mobilnya di garasi karena hari memang sudah malam saat kami sampai rumah. Tadi kami berkeliling mencari makanan yang aku inginkan. Karena binggung akhirnya Mas Damar membeli apa aja yang menurutnya memiliki rasa seperti yang aku inginkan. Ada rujak ulek, rujak bebek, asinan sayur dan ada juga asinan buah. Kedua tangannya penuh dengan plastik makanan begitu turun dari mobil, aku hanya bisa tertawa melihatnya. Kenapa dia begitu antusias dengan semua makanan itu. Setelah membersihkan diri, kami kembali bercengkrama di sofa ruang tamu. Tadi kami sudah makan malam sekalian di jalan. Mas Damar membawakan sebuah mangkuk kosong dan satu kantong plastik saat menghampiriku yang lebih dulu duduk di sofa. "Kamu mau makan ini?" tanyanya sambil mengacungkan makanan yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN