Amirah menyalakan lampu dapur, ia terhenyak. Dilihatnya seseorang sedang minum dengan ditangannya ada beberapa obat yang langsung berhamburan jatuh, karena sama-sama kagetnya. "Kak Ghea ....?" Dengan suara agak tertahan, Amirah menunjukkan rasa terkejutnya. "Oh, Ami." Ghea langsung membungkuk mengambil obat-obat yang sudah jatuh ke lantai. Terlihat agak gugup. "Kak Ghea, sakit?" tanya Amirah ikut mencari-cari ke bawahnya. "Kakak agak pusing, jadi minum obat." kilahnya. "Kenapa obatnya banyak sekali?" Amirah menatapnya heran. "Ini, ini ... obat pusing dan asam lambung, Mi." Ghea menjawabnya agak terbata. "Jadi kalau asam lambung Kakak lagi naik, suka pusing." jelasnya kemudian secara lancar. "Kakak mau meminumnya?" tanya Amirah. "Kan, sudah jatuh, Kak?" "Obatnya hanya ini, Mi. Tidak

