19. Another s**t Talking

1899 Kata

Ian berlari ke arah sumber suara. Mulutnya menganga melihat Fara terduduk memeluk lutut. Wanita itu menggigil ketakutan.“Ya Tuhan, Fara!” Ian menghampirinya. “Maaf, Ra, aku nggak tahu kamu masuk.” Ian mengangkat tubuh Fara hingga berdiri, lalu menuntunnya duduk di kursi tamu. “Kamu nggak apa-apa?” tanyanya cemas memeriksa keadaan Fara. Fara mengangguk. Wajahnya masih pias.  “Kamu tunggu di sini sebentar.” Ian berlari ke pantry dan mengambil sebotol air mineral dari lemari penyimpanan. Ia menyodorkan botol itu pada Fara setelah membuka tutupnya terlebih dahulu. Fara mengambilnya dan meneguk isinya sampai habis. Ian kemudian pamit sebentar membersihkan pecahan botol di pintu masuk apartemennya. Mulutnya mengomel nyaris seperti bisikan.  Nambah kerjaan aja ini botol! *** “Kamu ada apa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN