Chapter 17

1691 Kata

“Ketika sultan turun jabatan..”   Qilla duduk di ujung sofa rumah sakit sambil mengerucutkan bibirnya kesal. Telinganya sedari tadi sakit mendengar ocehan ibunya yang seolah tak akan berhenti itu. Sebenarnya masalahnya hanya sepele, Qilla hanya ingin bolos kuliah hari ini dan menemani Dewa di rumah sakit, tapi ibunya tidak mengijinkan karena Qilla sempat keceplosan tadi jika hari ini akan ada kuis. "Nggak mau Buk.." Qilla merengek sambil menghentakkan kakinya kesal. "Kamu itu udah gede, udah punya tanggung jawab. Orang Ibuk juga masih di sini kok nemenin nak Dewa. Kalo udah selesai kelas kamu bisa balik lagi ke sini." "Om Dewanya belum bangun Buk, males ah!” uca Qilla sambil memandang Dewa yang masih terbaring di atas kasur. "Udah diperiksa dokter Qilla Sayang, mungkin bangunnya nant

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN