"Kenapa? Apa kau takut kalau dia jatuh cinta padaku lagi atau di hatinya memang hanya ada aku?" Tubuh ini semakin lemas ketika mendengar suara Mas Bagas. Kenapa dia ada di sini dan apa yang dia lakukan? Kenapa bisa bertemu dengan Leo? Terdengar Leo tertawa begitu keras. "Aku tidak pernah takut untuk apapun dan harusnya kau tahu itu, Bagaskara. Kau sendiri yang sudah membuang Vania, bukankah seharusnya kau juga yang mengakhiri pernikahan ini?" tantang Leo tidak kenal takut. Bagaimana ini? Apa aku ke sana untuk melerai mereka? Tapi aku takut melihat wajah Mas Bagas yang sedang marah seperti itu. Apa sebaiknya aku di sini hingga mereka selesai bertengkar? Tanpa sadar aku menggertakan gigi dan hal ini hanya akan aku lakukan kalau berada di situasi seperti ini atau takut. Tidak mungkin kala

