Part 66

1824 Kata

B“Kak Jose, aku sudah berada di lobi,” ujar Aleesa mengirim pesan. Sepulang dari kantor Aleesa bergegas pulang lalu mandi dan berganti baju. Tanpa buang waktu ia segera menuju hotel tempat Jose menginap. “Naik saja ke atas, aku ada di lantai dua puluh kamar dua ratus satu.” ujarnya mengakhiri panggilan. Bergegas Aleesa menaiki lift. Setibanya di depan kamar nomer dua ratus satu, Aleesa menekan bel. Aleesa memalingklan wajahnya saat Jose membuka pintu, “Masuk,” ujar pria asing itu. “Terima kasih,” sahut Aleesa masuk dan menutup pintu kembali. “Junior,…” teriaknya saat melihat Junior sedang berada di tempat tidur. “Ndaaa,” sahut Junior tertwa girang melihat Aleesa. “Maafkan bunda, Sayang, maafkan bunda….” Ujarnya berkali kali sembari menciumi pipi Junior. Rasa bersalah yang teramat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN