"Jika aku tidak bisa memilikimu, aku tidak akan membiarkan Leon menikmati tubuh indahmu, Verga!" ucap Ahmed dengan bibir yang tersungging. Kedua tangannya memegang erat bahu Verga hingga gadis itu meringis merasa kesakitan. "Tolong lepaskan saya, atau saya akan berteriak?!" ancam Verga yang berusaha melepaskan diri. Tentu saja itu bukan bualan karena Verga bukan tipe gadis yang suka dengan omong kosong. Apalagi pada seorang pria dan dengan situasi semacam ini. "Apa yang bisa dilakukan wanita lemah sepertimu?" balas Ahmed meremehkan. Dari segi fisik, Ahmed lebih tinggi dan tubuhnya lebih besar dari Verga. Menghindari Ahmed bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. "Jangan pernah meremehkan perempuan!" Verga menendang selakangan Ahmed menggunakan lututnya. Dia memang tidak pandai dalam h

