" Bagaimana persiapannya, Jein?" tanya Verga. Ia sedang berada di aula yang akan dipergunakan untuk fashion show Hush Sommy minggu depan. "Baik, Miss. Kira-kira, lima puluh persen." "Ok. Good. Pastikan lighting dan LED nya bekerja dengan baik. Kalau perlu, setiap hari sebelum acara dicek. Pastikan lantainya tidak licin karena akan banyak model anak-anak." "Siap, Miss." Jein mengangguk. Ia adalah supervisor galeri berkebangsaan Afrika yang kebetulan memiliki suami orang Finlandia. "Jangan over working. Oke? Kalian gak perlu lembur. Kita punya waktu dua sampai tiga hari. Pastikan tim kita pulang tepat waktu." "Siap, Miss." "Oh, ya. Hari ini aku tidak melihat Austin di kantin. Apakah dia sedang cuti?" "Istrinya melahirkan, Miss. Setelah pulang kerja kami akan mampir ke rumah sakit."

