"Tolong jaga sikap Anda!" Verga mendorong wajah Barack menggunakan tangan kanannya. "Apa kau tersentuh dengan ketampananku? Atau kau mulai jatuh hati dan ingin lari ke dalam pelukanku?" Huuffft. Pria ini selalu saja narsis. "Terserah apa kata Anda!" Verga menusuk cake di depannya menggunakan cara yang kasar lalu memasukkan ke dalam mulutnya. Gadis ini imut sekali. Barack kegelian dengan apa yang dilihatnya. Selain usia yang makin bertambah, tak ada hal lain yang berubah dari mantan kekasihnya itu. Malahan makin cantik karena saat ini bentuk tubuhnya terlihat lebih sempurna. "Oke. Kalau begitu setelah ini kita nonton." "Maaf, Pak. Saya harus pulang karena besok saya akan bekerja." "Kau tidak perlu bekerja jika kau jadi istriku." Huuufft. Verga mendengus kesal. Istri? Dia tak mau

