Ryan akhirnya datang keesokan harinya. Dia nampak pucat saat menemui Naia yang menyendiri di kamar menunggu jadwal pernikahannya tiba. Kakak Naia itu langsung menemui Naia dan menunjukkan ponsel di mana ada berita kecelakaan.
"Naia, apa yang sebenarnya terjadi? kenapa semuanya menjadi seperti ini?" tanya Ryan yang hampir tidak mengenali Naia. Adiknya seperti mayat hidup yang kurus, pucat dan tanpa jiwa. Dia seperti boneka rusak yang menyedihkan.
Naia menggeleng lemah, dia seolah pasrah dan tidak ingin berbuat apapun lagi. Dia berpikir asal mau menikah dengan Zaky, maka semua pasti baik-baik saja. Rei akan selamat walau ia membenci dirinya karena kejadian waktu itu.
Ryan merasa frustasi melihat adiknya seperti ini. "Apakah ayah menemukan kebohongan kita?" tanya Ryan. Tidak mungkin Rei
