21) OLD MONEY đź’¸

1772 Kata

Paris malam itu seperti panggung runway tanpa akhir. Jalanan dipoles cahaya lampu kota yang memantul di setiap kaca butik ternama, dan aroma musim panas menyeruak lewat udara yang membawa bau parfume dari tubuh-tubuh mahal yang melintas. Di antara kerlip emas butik Dior yang megah, Keira, Sheena, dan dua teman mereka—Aurine dan Stella—berdiri dalam formasi sempurna. Mereka mengenakan mini dress dari berbagai rumah mode, sepatu tinggi yang berdentang tiap langkah, dan tawa renyah yang lebih mahal dari sebotol Cristal Brut. "One. Two. Pose!" seru Sheena, mengangkat ponselnya tinggi-tinggi. Keira dan yang lain mengangkat kaki kiri, memiringkan tubuh, membentuk siluet ramping yang serasi. Latar belakangnya adalah dinding Dior yang dipenuhi manekin-mini gaun putih yang tertata artistik. Cahay

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN