34) KEIRA BRUTAL 🥵

1854 Kata

Delon tidak menjawab dengan kata-kata. Ia hanya menatap Keira dalam-dalam, lalu mulai mempercepat ritmenya. Tubuh Keira bergerak naik-turun di atas pelukannya, seperti boneka yang dikendalikan oleh cinta dan nafsu yang tak bisa lagi diredam. Bibirnya terbuka, kelopak matanya tertutup setengah, dan tiap kali tubuhnya dijatuhkan lagi ke pelukan itu, suara kecil yang patah keluar dari mulutnya—rapuh, tapi begitu mengundang. Delon mencium bibir Keira—dalam, basah, mengunci erangan yang tak sempat keluar. Tangannya menahan b****g gadis itu erat-erat, membantunya melompat dan jatuh dalam gerakan yang semakin liar. Dan di tengah-tengah itu, Keira menangis. Bukan karena sakit. Tapi karena nikmat yang terlalu besar untuk ditampung oleh tubuh sekecil itu. “Please… Delon… aku mohon… jangan berhent

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN