40) NGGAK MAU PULANG

1360 Kata

Setelah malam dan pagi yang begitu liar dan indah—waktu yang membuatnya seperti kehilangan arah, dan kenyataan terasa seperti dongeng yang terlalu panas untuk dipercaya—sore itu, Delon tahu, ia harus pergi. Bukan karena ia ingin. Tapi karena hidup tidak selalu membiarkan seorang lelaki jatuh terlalu dalam pada hasrat, tanpa konsekuensi. Keira masih terbalut seprai tipis, bersandar di pinggiran ranjang seperti mimpi yang belum selesai. Rambutnya berantakan indah, lehernya masih menyisakan jejak gigitan yang ia tanam tadi malam, dan kulitnya… Tuhan, bahkan sinar matahari pun terasa berani menyentuhnya hanya dengan izin. Delon mengenakan jasnya perlahan. Gerakannya pelan, nyaris enggan. Setiap detik terasa seperti pengkhianatan terhadap apa yang baru saja ia miliki semalaman. Terhadap pere

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN