Sepasang pengantin yang sangat serasi di hadapanku dan Erly. Tidak perlu diragukan lagi, Si mempelai wanita sangat, sangat bahagia. Dan tentu saja itu sangat, sangat menyakitiku. Aku memang sudah mendengar tentang Si penggoda cantik ini, tapi aku belum pernah bertemu secara langsung dengannya. "Semoga kalian bahagia dunia akhirat." Do'aku sambil menjauh dari pasangan pengantin tersebut diikuti Erly di sampingku. Dalam hati aku mengutuk kakak-beradik ini. Erly dengan kekurangannya mampu memikat Heru dan Si ayuk malah membuat Heru menikahinya, mereka berdua merebut duniaku! Kekayaan dan keramah-tamahan dari keluarga ini juga serasa menginjakku. Andai saja orangtuaku seperti ini, aku akan hidup lebih baik. Aku memang tidak berteman baik dengan Erly, tapi baginya aku menjadi satu teman yang

