bc

Dia Milikku, Ketika Cinta Harus Memilih

book_age16+
2
IKUTI
1K
BACA
comedy
like
intro-logo
Uraian

Menceritakan tentang dua orang sahabat yang tengah memperebutkan pujaan hati yang sama. Dan keduanya pun saling menyatakan bahwa sang pujaan hati lebih cocok untuk salah satu dari mereka.

Meski demikian, keduanya sadar bahwa penentunya adalah sang pujaan hati sendiri.

chap-preview
Pratinjau gratis
Bab 01
London Di bandara.. "Tunggu sebentar ya opa biar saya telepon mas Bayu dulu", kata Titah. "Iya", sambung opa Jarwo. Di rumah Bayu, Di ruang tv.. "Honey", kata Fira memanggil Bayu. "Yes honey what is it, wait a minute ?", tanya Bayu. "Ih hpnya bunyi terus, ganggu tau orang lagi nonton tv juga, hem", kata Fira. Di bandara lagi.. "Bagaimana nak sudah kamu hubungi kakak sepupumu ?", tanya opa Jarwo. "Sudah opa, tapi gak ada jawaban dari mas Bayu", jawab Titah. "Ya sudah biar opa yang beraksi", kata opa Jarwo. "Oke opa", sambung Titah. "Mau kemana tah ?", tanya opa Jarwo. "Mau cari tempat makan opa, kita sarapan dulu ya sambil nunggu mas Bayu", jawab Titah. "Ya sudah yuk, opa capek nih berdiri terus", kata opa Jarwo lagi. "Oke opa, yuk", sambung Titah lagi. Di rumah Bayu, Masih di ruang tv.. "Tadi hpnya yang bunyi sekarang telepon rumahnya yang bunyi, ih ganggu tau", kata Fira. "I'm sorry, honey, I have made you a long time, how come you pout like that, why is it story ?", tanya Bayu. "If the problem is waiting for you, it's okay, but what makes me feel disturbed is your cellphone and also your home phone that sounds continuously", jawab Fira. "Oh that I'm sorry, yeah, yeah, dear as my apology how I accompany you snacks just outside, it's up to you to shop anything to you like, how to agree ?", tanya Bayu lagi. "Okay, wait a minute, I'm getting ready first", jawab Fira. "My girlfriend was getting ready, I called back to call me, take my sister who called and called the house, don't be my grandfather, take a hurry, call it back now", kata Bayu yang melihat hpnya. Di bandara lagi.. "HP bunyi", kata Titah. "Siapa tah ?", tanya opa Jarwo. "Mas Bayu, opa", jawab Titah. "Mana sini hpmu, opa mau ngomong sama mas Bayu mu", kata opa Jarwo. "Oke, ini opa", sambung Titah. ** Percakapan Bayu dan opa Jarwo lewat telepon. "Assalamu'alaikum yu", opa Jarwo memberikan salam pada Bayu. ** Di rumah Bayu, Di depan rumah Bayu.. "Haduh opa lagi yang angkat teleponnya lagi, mati aku", kata Bayu. Di bandara lagi.. "Loh kok..", kata opa Jarwo. "Kenapa opa ?", tanya Titah. "Ini loh kakak kamu tidak jawab salam dari opa, kan tidak sopan itu", jawab opa Jarwo. "Sabar opa, mungkin mas Bayu sedang sibuk di kantornya, sekarang coba lagi opa", kata Titah. "Oke deh opa coba lagi", sambung opa Jarwo. ** Percakapan Bayu dan opa Jarwo lewat telepon. "Assalamu'alaikum yu", opa Jarwo memberikan salam pada Bayu. "Wa'alaikumussalam opa", Bayu menjawab salam dari opa Jarwo. "Lama sekali jawab salam dari opa, yu, sekarang opa sampai nih kamu jemput ya", kata opa Jarwo. "Iya, haa opa sampai, sampai mana opa ?", tanya Bayu. "Opa sama Titah ada di bandara, London sekarang", jawab opa Jarwo. "Haa..", kata Bayu dengan terkejut. "Sudah tidak ada ha, ha, haa, opa tidak mau tau sekarang kamu jemput opa dan Titah di bandara", kata opa Jarwo. "Sekarang opa ?", tanya Bayu lagi. "Lebaran monyet, ya iya lah sekarang yu, sekarang", jawab opa Jarwo lagi. "Iya opa", kata Bayu. "Cepat", sambung opa Jarwo. "Delapan enam opa sekarang Bayu jemput, sayang maaf saya harus keluar rumah dan meninggalkan kamu sekarang untuk menjemput opa Jarwo dan adik sepupuku", kata Bayu. Lima belas menit kemudian.. Masih di depan rumah Bayu.. "Sudah siap sayang, yuk kita berangkat sekarang, loh kok Bayu tidak ada, Bayu kemana sih, di telepon juga tidak aktif lagi, Bayu ih nyebelin", kata Fira. Di bandara lagi.. "Lama sekali sih Bayu ini, tah opa pinjam hpmu dong", kata opa Jarwo. "Iya opa, ini", sambung Titah. "Oke..", kata opa Jarwo lagi. Di parkiran mobil.. "Alhamdulillah sudah sampai di bandara, sekarang tinggal telepon Titah deh, loh kok sibuk sih, Titah kan jomblo mana mungkin di telepon sibuk, telepon siapa lagi dia, coba telepon opa deh sekarang, alhamdulillah di angkat, iya opa ini sekarang Bayu sudah sampai dan sekarang sedang berada di parkiran mobil, oh begitu ya sudah sekarang Bayu jemput di lobby saja, iya opa", kata Bayu. Di lobby bandara.. "Itu mas Bayu, opa", kata Titah yang melihat kedatangan Bayu. "Assalamu'alaikum opa, Titah", Bayu memberikan salam pada opa Jarwo dan Titah. "Wa'alaikumussalam", opa Jarwo dan Titah menjawab salam dari Bayu. "Kurang lama kamu jemput opa dan adikmu ini", kata opa Jarwo dengan kesal menunggu jemputan dari Bayu. "Maaf opa", sambung Bayu. "Ya sudah tidak usah ribut-ribut kan yang terpenting saat ini mas Bayu sudah menjemput kita, opa", kata Titah yang mengalihkan pembicaraan agar opa Jarwo tidak memarahi Bayu. "Ya sudah yuk opa masuk ke dalam mobil, kita ke rumahku sekarang", kata Bayu. "Iya, nih koper, tas dimasukan ke dalam bagasi dan ingat kamu saja yang memasukkan nya jangan Titah, adikmu", sambung opa Jarwo. "Siap opa", kata Bayu lagi. "Oh ya kakak ipar dan keponakan-keponakanku bagaimana kabarnya mas ?", tanya Titah. "Alhamdulillah baik", jawab Bayu. "Alhamdulillah", kata Titah. Di rumah Bayu, Di depan rumah Bayu.. "Assalamu'alaikum", Angga dan Rafi memberikan salam pada Fira. "Wa'alaikumussalam", Fira menjawab salam dari Angga dan Rafi. "Bunda mau kemana rapih sekali ?", tanya Angga. "Iya mau pergi ya, saya dan mas Angga ikut dong bunda ?", tanya Rafi juga. "Bunda mau pergi keluar bersama bapak kalian berdua, pas bunda sudah siap eh bapak mu malah sudah tidak ada di rumah, tidak tau pergi kemana", jawab Fira. "Oh begitu, kenapa tidak di telepon saja bapak nya bunda", kata Angga. "Sudah Angga, tapi..", kata Fira yang di potong perkataannya oleh Rafi. "Seperti biasa kan bunda tidak diangkat ?", tanya Rafi lagi yang memotong perkataan dari Fira, ibunya. "Iya fi, kamu benar", jawab Fira. "Loh itu bukannya mobilnya bapak ya bunda", kata Rafi. "Mana fi ?", tanya Fira. "Itu loh bunda, mas Angga lihat kan mobilnya bapak, mas ?", tanya Rafi juga. "Iya fi lihat kok mas, iya bunda benar apa yang di bilang oleh Rafi", jawab Angga. [Suara klakson mobil Bayu berbunyi di depan rumahnya]. Masih di depan rumah Bayu.. "Ih mas Bayu, awas kamu ya mas, hem", kata Fira yang kesal pada Bayu. "O.. Oh.., kita tidak ikutan mas Angga yuk masuk ke dalam rumah", kata Rafi. "Yuk, bunda kita masuk duluan ya", sambung Angga. "Em..", kata Fira lagi. "Assalamu'alaikum", opa Jarwo, Bayu, dan Titah memberikan salam pada Fira. "Mas Bayu..", kata Fira yang masih kesal pada Bayu. "Iya sayang", kata Bayu yang ketakutan saat melihat Fira yang kesal padanya. "Sini kamu, mas", kata Fira lagi. "Ampun sayang jangan, aww..", kata Bayu yang merasa kesakitan karena di cubit oleh Fira di depan opa Jarwo dan Titah. "Biarin em.., rasain ini ya em.., beraninya pergi tidak bilang-bilang Fira padahal Fira sudah siap juga, dan satu lagi em.., yang ini untuk tidak mengangkat telepon dari Fira em..", kata Fira yang mencubit Bayu di depan opa Jarwo dan Titah. "Terus, terusin Fira, hayo terusin", kata opa Jarwo yang melihat Fira mencubit Bayu. "Eh ada opa", kata Fira lagi. "Disini ada orang tua dan ada orang yang memberikan salam juga malah kamu tidak menjawabnya dan kamu juga malah memarahi cucu ku Bayu", kata opa Jarwo lagi. "Maaf opa Jarwo, Fira tidak lihat", sambung Fira. "Tidak lihat, memangnya kamu fikir saya ini setan apa", kata opa Jarwo lagi. "Hehe, maaf ya opa Jarwo", sambung Fira lagi. "Em..", kata opa Jarwo lagi. "Eh sudah dong opa Jarwo jangan marahin mbak Fira, mungkin benar mbak Fira tidak melihat saya dan juga opa Jarwo, kan tadi mbak Fira lagi kesal dengan mas Bayu, begini saja deh kita beri salam ulang nanti mbak Fira jawab", kata Titah. "Ide yang bagus itu tah, ya sudah yuk kita berikan salam ulang pada Fira", sambung Bayu lagi. "Ya..", kata opa Jarwo lagi. "Assalamu'alaikum", opa Jarwo, Bayu, dan Titah memberikan salam pada Fira. "Wa'alaikumussalam", Fira menjawab salam dari opa Jarwo, Bayu, dan Titah. "Nah begitu dong, sudah jangan ribut lagi ya, oh ya mbak Fira keponakan-keponakan Titah dimana ya, sudah pulang sekolah atau belum ?", tanya Titah. "Sudah, baru saja mereka pulang dari sekolahnya, ya sudah kamu masuk saja tah", jawab Fira. "Ya sudah kita bahas didalam rumah saja, oh ya Bayu kamu angkat koper dan tas ini sebagai hukuman mu, yuk Fira kita tinggalkan Bayu disini sendiri saja", kata opa Jarwo lagi. "Iya opa Jarwo", sambung Fira.

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Marriage Aggreement

read
86.9K
bc

Scandal Para Ipar

read
707.9K
bc

Menjadi Orang Ke Tiga

read
5.5K
bc

JANUARI

read
48.8K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.8K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.5K
bc

TERNODA

read
198.6K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook