semenjak eca dijodohkan dengan Bimo. guntur tak lagi perhatian sama eca, mulai menjaga jarak karena eca tak lagi akan menjadi iparnya. guntur sibuk dengan pekerjaan nya tapi ada yang berbeda dari guntur. guntur lebih memilih nadira untuk membantu tugasnya ketimbang eca, sehingga eca merasa sedih dan kecewa diabaikan guntur. hendak untuk bertanya tapi eca tak mau mempermalukan dirinya.
"pak guntur, silahkan bapak periksa lagi hasil laporan hari ini, eca menyerahkan dokumen nya...
" kamu sebaiknya antar langsung keruangan direktur, karena laporan yang dia minta tadi pada saya.
"baik pak, kalau begitu aku permisi dulu.
guntur cuma menganggukkan kepalanya,
dan melanjutkan pekerjaan nya.dalam hati guntur ada perasaan bersalah pada eca tapi ap boleh buat eca akan menikah dengan kakaknya,..
eca, mengetuk pintu.. tok tok.. tok
" masuk, jawab Bimo dari dalam, eca langsung membuka pintu,
"mana guntur, kenapa kamu yang antar? jawab Bimo tegas
" begini, pak guntur sedang banyak pekerjaan, jadi saya sendiri yang mengantarkannya.
"jadi begitu, nanti makan siang kita makan bersama ada yang ingin saya bicarakan.
" baik Pak, kalau begitu saya undur diri dulu,
"silahkan,
eca membuka pintu . saat membuka pintu eca berpasan dengan seorang wanita cantik yang sedang menuju ruangan bimo. eca menaikan dahinya mencari tahu siapa wanita tersebut, apa jangan jangan pacar Bimo.
Bimo kaget mantan kekasih nya datang dari London, dia adalah nabila sakuni cinta pertama Bimo saat masih sekolah menengah atas, Bimo dan nabila berpisah karena nabila kuliah di London, nabila datang menagih janji Bimo untuk kembali lagi setelah lulus kuliah.
"apa kabar kamu nabila? lama ga ketemu.
" aku tuh kangen banget sama kamu Bimo, tapi kenapa kamu ga angkat telpon ku bim.
"maafkan aku ya nab, aku sibuk banyak pekerjaan, jadi sebagai gantinya kita makan siang gimana?
" ok ga masalah bim, nanti aku tunggu dilobi,
"ya udah, kamu tunggu nanti jam 12 siang okay!!
" ok, kalau begitu aku. pamit dulu daag
Bimo cuma bisa tersenyum dengan kepergian nabila, Bimo jadi inget janji sama eca. "sial kenapa aku lupa ya, Bimo mengirim pesan pada eca ga bisa makan siang nanti, eca tak masalahkan soal itu bagi eca itu mungkin bisa dibicarakan nanti. tak terasa jam sudah menunjukkan jam 12,eca da rekan rekan nya pergi kekantin bareng. sementara guntur masih sibuk mengerjakan pekerjaan nya. tampa pikir panjang guntur menutup laptopnya. Tiba-tiba guntur melihat dompet dan melihat nya.
guntur kaget saat melihat foto Bimo dan eca waktu kecil, ternyata eca sangat mencintai bimo, pupuslah harapan guntur, dalam hatinya sangat menginginkan eca tapi eca tidak mencintai nya sama sekali. ternyata sia sia sudah harapan guntur bersama eca.
eca, kaget dompet nya tak ada dalam tasnya, eca panik dan membuat temannya bingung...
"lo nyari apaan ca, tanya nadira penasaran,
" duh gimana dong, dompet ku ketinggalan, rengek eca
"ya udah, biar aku yang traktir, jawab nadira
" ini dompet mu, lain kali ingat jangan sampai ceroboh lagi, guntur datang tiba-tiba mengantar dompet dan pergi begitu saja.
"aku belom sempat, bilang terimakasih tapi udah pergi duluan,
" ya kamu, nanti bilang saja nanti apa susahnya. sahut nadira
"ya, tapi dia akhir akhir ini agak berbeda seperti kemarin kemarin nad..
" tapi gue juga kepikiran kesitu sih ca, apa jangan jangan dia jaga jarak karena kamu bakal jadi kakak ipar lo
"iya sih, tapi aku ga yakin sih nad,
" iya juga sih tapi. menurut ku dia... dia oh no.. nadira menutup mulutnya.
"apaan sih, gaje amat sih kamu nad, yuk udah waktu nya masuk kerja..
semua bergegas meninggalkan kantin menuju kantor untuk melanjutkan pekerjaan yang tadi tertunda. eca masih melirik guntur karena lupa bilang Terima kasih gara-gara dompetnya terjatuh. guntur merasa diperhatikan eca menatap tajam hingga eca mengalihkan pandangannya. eca mencoba meng kesampingkan dan fokus pekerjaannya.
eca diem diem memperhatikan guntur yang tengah sibuk memainkan jari jari nya dikeboar komputer, eca merasa tak enak sama guntur yang menemukan dompet nya.
"hm eca, kamu bisa selesai kan tugas ini sebentar, guntur meminta eca mengantikan tugasnya.
" baik Pak, eca akhirnya bisa tersenyum ceria, karena guntur memintanya untuk mengerjakan tugasnya.
"kenapa kamu bisa sesenang itu, guntur heran dengan eca.
" ga ada Pak, jawab eca singkat,
"ya sudah sebelum saya kembali, harus selesai,
eca cuma menganggukkan kepalanya melanjutkan tugasnya. dalam hatinya penuh dengan rasa yang sangat memalukan karena senyum senyum tadi tertangkap oleh guntur. tapi eca sangat senang bisa membantu guntur entah kenapa hati eca mulai ga karuan.
satu jam berlalu guntur kembali, dia melihat eca ketiduran, guntur meras kasihan membiarkan eca tidur kecapean, tiba-tiba eca bangun melihat guntur ada disamping nya.
"maaf Pak saya ketiduran, jawab eca sambil merapikan rambutnya.
" kamu ga pulang, udah lewat satu jam. jam pulang,,
"what is this,? aku melewati jam pulang ya ampun.
" seperti nya kamu lapar, aku mendengar suaranya.
"hm iya Pak, oh ya pak aku mau traktir bapak boleh ga,
" kamu bukanya pulang malah ngajak makan,
"tapi aku merasa tak enak kalau tadi bapak nemukan dompet ku, sebagai gantinya aku traktir,
" ga usah, mending kamu pulang, jawab guntur mulai galak,
"ga pokoknya bapak ikut saya, ini kunci mobilnya bapak kan, eca berlari dengan cepat masuk lifh sambil membawa kabur kunci mobil guntur.
" sial, ini anak,guntur mulai kesal dengan tingkah eca .
guntur melihat eca sedang menunggu dimobinya. terpaksa pasrah karena eca memaksa untuk traktir makan malam.
"