Mata Iris yang tertutup segera terbuka ketika merasakan tangan Gavin yang nakal mencari sesuatu di dalam gaun tidurnya. Ketika ia ingin menghindar, Gavin sudah lebih dulu menarik pinggang rampingnya kemudian membawa Iris berada di bawahnya.
Ketika Gavin ingin menunduk, ia melihat bibir Iris yang berkilauan. Pria itu tersenyum aneh. Sudah dua hari ini istrinya bertingkah aneh. “Ada apa dengan bibirmu, Sayang?”
“Aku menggunakan lip mask.”
“Setiap hari kamu menggunakannya, tapi tidak sebanyak ini.”
“Bibirku kering.” Iris beralasan cepat. Ia berusaha menggeser tubuh Gavin namun pria itu tidak bergerak sama sekali. “Pergi, Gavin! Aku ingin tidur.”
“Ya sudah, tidur saja.”
“Bagaimana caranya aku tidur jika kau berada di atasku.”
“Aku suka berada di atasmu.” Gavin menyeringai. Ketika ia m
