Berita Yang Membuat Runtuh

1845 Kata

Ibra tampak melajukan mobilnya dengan kencang. Lelaki itu terlihat seakan sedang berpacu dengan waktu. Di dalam benak lelaki itu hanya bagaimana caranya ia bisa segera tiba di hotel Sentosa. Di mana istrinya sedang menunggu darinya. Rasa cemas yang muncul dari dalam dirinya tidak bisa ia sembunyikan. Terbukti dengan tangannya yang mencengkeram kemudi dengan sangat erat sampai membuat kukunya terlihat memutih. Selama dirinya mengemudi, banyak pengemudi lain yang merasa terganggu dengan cara mengemudi Ibra yang terkesan tidak mempedulikan pengguna jalan lain. Laki-laki pemilik mata tajam setajam mata elang itu benar-benar menyesal telah mengabaikan istrinya hanya demi menolong mantan kekasihnya. “Sayang, Mas sungguh minta maaf!” lirihnya. Lelaki itu seakan baru saja tersadar jika ap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN