Dinda sudah berada di dalam aula,masih banyak para murid berkeliaran belum mendapatkan arahan dari OSIS.
Saat dinda mengamati sekitar nya ,tiba tiba arahan dari OSIS untuk duduk berbaris.
"Hai,kenalin namaku Shella"ucap seorang siswi berambut pendek dan cantik.
"Hai aku Dinda"ucap Dinda ramah.
"Semoga kita satu kelas"ucap Shella.
Setelah perbincangan singkat mereka ,OSIS memberikan arahan demi arahan dan memberikan tau semua murid kelas nya masing masing.
"Untung kita satu kelas"ucap Shella.
Dinda hanya menggangguk kepalanya ,Dinda berjalan menuju kelas nya bersama Sinta,saat dia melihat di sekitarnya tanpa sengaja dia menabrak seseorang.
Karena tubuh Dinda yang kecil membuat dia hampir terjatuh.
"Hei kalau jalan liat liat"ucap Arga menatap kesal Dinda.
Dinda memerhatikan logo kelas pria yang ternyata kakel nya .
"Maaf kak,saya gak sengaja "ucap Dinda tidak berani menatap lelaki itu.
"Makanya kalau jalan pakai mata"ucap Arga dengan kesal nya.
"Udah lah bro dia kan juga udah minta maaf"ucap Fero yang berada di samping Arga .
Dinda hanya bisa menunduk , bagaimana tidak dia baru saja sekolah di hari pertama sudah membuat masalah.
"Hei seperti nya kita pernah bertemu"ucap Arga dengan datar nya.
Dinda memberikan diri mendongakkan kepala nya karena Arga sangat tinggi sedangkan dinda hanya sepundak nya.
Dinda tampak bingung karena ini pertama kali nya dia melihat laki laki ini.
Arga tampak berpikir sejenak ,dia seperti tidak asing melihat nya ,wajah yang putih cantik dan mendengar suara nya , seperti nya dia pernah bertemu dengan wanita ini
"Sudah lah,sana awas aja kalau ketemu gue lagi"ucap Arga berlalu.
"Lo kok gitu dia murid baru, nanti malah gak betah sekolah disini "ucap Fero yang di abaikan Arga .
Arga masih memikirkan bentuk wajah dan suara yang khas,dia sepertinya pernah bertemu dan pernah berbicara tapi dia tidak tau .
Fero dan Arga berjalan di kelas nya disana sudah ada Clara dan teman temannya menunggu.
"Hai sayang "ucap Clara dengan genit nya ,Fero yang melihat itu mengabaikan Clara karena dia sudah tahu sifat nya yang selalu cari muka dengan Arga .
Tapi Arga mengabaikan Clara dia melewati nya malah mengabaikan dan masuk ke kelas.
"Dasar ,liat aja nanti dia bakal jadi milik gue"ucap Clara dan pergi menuju kelas nya masing masing-masing.
"Gak nyangka gue ,Lo sama kak Arga bicara, walaupun kak Arga ketus gitu tapi gapapa lah namanya juga orang ganteng"ucap Shella yang sudah duduk di bangku nya berapa Dinda.
"Kak Arga?'ucap Dinda yang tampak bingung entah apa yang di bicarakan oleh Shella.
"Iya kak Arga,Lo gak kenal sama dia?"ucap Shella antisipasi.
Dinda hanya menggeleng kan kepala nya yang bingung.
"Yang waktu tadi kamu nyenggol kakel ,itu namanya kak Arga "ucap Shella.
"Lo cewe pertama yang gue kenal gak kenal sama kak Arga"sambungannya .
Dinda mengerti apa yang di bicarakan oleh Shella dia tidak menyangka dia bisa kenal kakel di sini.
"Aku gak tau dia siapa"ucap Dinda.
"Udah lah Dinda, nanti kita pergi ke lapangan basket,gue kenalin Lo sama cowo cowo tampan disini"ucap Shella yang semangat.
Tak lama ,guru sudah masuk dalam kelas memulai perkenalan diri.
Saat jam istirahat Shella mengajak Dinda untuk ke lapangan basket, sebenarnya Dinda hanya ingin di kelas tapi karena dia tidak enak menolak ajakan teman baru nya itu maka dia hanya bisa pasrah karena shella terus mendesaknya untuk ikut ke lapangan basket.
"Ayo Din,sini "ucap Shella menarik tangan Dinda dan masuk ke kerumunan.
Disana sudah banyak siswi yang bersorak meneriaki para siswa yang bermain basket dan seperti biasa Clara dan teman temannya tidak akan melewatkan nya.
"Nah itu Din,nama nya kak Arga ,kalau yang satu nama nya kak Fero ganteng banget kan,yang itu kak Ferdi ,dan itu namanya kak Kevin ketua OSIS disini, tampan semua kan tapi favorit aku sih kak Arga "ucap Shella menunjukkan satu satu pemain basket dia juga ikut bersorak meneriaki Arga.
Dinda bingung melihat tingkah Shella bisa bisa nya dia mendapatkan teman yang sangat bar bar tapi dia bersyukur Shella sangat baik kepada nya.
Saat dinda memperhatikan di sekitar nya ,tanpa sengaja tatapan nya bertemu dengan Kevin , Kevin tersenyum begitu pula Dinda membalas senyuman itu.
Tanpa mereka sadari mata Arga tertuju pada Dinda yang tersenyum kepada Kevin, membuat Arga berfikir bahwa mereka ada hubungan.
"Din, Din lihat tuh kak Arga lihat kesini"ucap Shella sambil menggoyangkan tubuh Dinda.
Karena penasaran dengan perkataan Shella, Dinda memperhatikan Arga yang ternyata benar , sejenak mereka saling tatap hanya sepersekian detik lalu Arga fokus bermain basket.
"Shel ,aku ke WC bentar ya"ucap Dinda mencari alasan karena dia merasa gerah di kerumunan itu.
"Iya Dinda , nanti gue nyusul"ucap Shella.
Dinda langsung menuju kelas ,dia hanya ingin di kelas sendirian dia membuka buku nya dan mulai membaca nya.
Saat pulang sekolah Dinda bersama Shella berjalan ke pintu gerbang.
"Din gue duluan ya udah ada jemputan gue,Lo naik apa "ucap Shella.
"Nanti gue naik angkutan umum"ucap Dinda apa adanya.
"Yaudah bareng aja , nanti gue anterin sampai rumah Lo"ucap Shella.
"Gak usah Shella,habis ini gue mau langsung ke tempat kerja"ucap Dinda.
Karena Shella sudah tahu tentang Dinda karena mereka sudah sempat bercerita tentang diri mereka masing masing.
"Yaudah ,Din gue duluan ya kalau ada apa apa , hubungi gue aja"ucap Shella dan masuk ke dalam mobil nya.
Begitu juga Dinda keluar dan naik angkutan umum untuk ke tempat kerja nya