Chapter 44

1260 Kata

"Zal, apa aku boleh bertanya?" Violet menoleh ke arah Rizal yang tengah begitu fokus untuk mengemudi kendaraannya. Maklum, setiap sore selalu saja disuguhi hal yang seperti ini, kemacetan yang sepertinya sangat sulit untuk diuraikan. RIzal tersenyum cerah. "Tanya aja, Vi. Saya akan siap menjawab." "Okey, aku mau tanya ... apa hubungan kamu sama Rezky? Kenapa seperti orang yang sudah mengenal lama?" tanya Violet pada Rizal yang terkekeh ringan. RIzal kini melihat ke arah Violet penuh. Berhubung saat ini tengah lampu merah, dan sedikit membuatnya santai. "Rezky itu temen sekolah saya waktu dulu." "Pantas saja. Kalian begitu akrab dan aku melihatnya sangat aneh." "Sebenarnya saya tidak begitu dekat dengan Rezky, hanya jika kita nongkrong di satu tempat dan itu dengan anak sekolah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN