Violet tersenyum masam. "Aku tidak ingin menyimpulkan perasaan ini sebagai cinta, kamu tahu sendiri kalau kata itu selalu membuat banyak orang sengsara. Dan aku ... pernah merasakan pedihnya pengkhianatan, aku belum siap untuk menjalin hubungan baru itu," jelas Violet dengan lugas. Mentari dan Trias saling beradu pandang. Apa yang dikatakan oleh Violet itu memang benar adanya, ketika seorang sudah jatuh terlalu dalam untuk mencintai kekasihnya, tetapi diperlihatkan perselingkuhan dan pengkhianatan di belakangnya itu cukup menyakitkan. "Baiklah, kalau begitu kamu ingin sembuh dulu ya?" Violet mengangguk lemah. "Iya, mau bagaimanapun memang aku harus sembuh terlebih dahulu. Aku tidak ingin menyakiti hati orang lain di kemudian hari," terang Violet dengan senyum tipis yang sialnya itu m

